Persebaran
Flora dan Fauna Di Indonesia
A. faktor- Faktor yang memengaruhi sebaran flora dan fauna
1. Faktor iklim. Faktor-faktor iklim yang berpengaruh terhadap persebaran makhluk hidup di permukaan bumi ini, antara lain suhu, kelembapan udara, sinar matahari,angin, dan curah hujan.
a. suhu
Kondisi suhu udara sangat berpengaruh terhadap kehidupan hewan dan tumbuhan, karena berbagai jenis spesies memiliki persyaratan suhu lingkungan hidup ideal atau optimal, serta tingkat toleransi yang berbeda-beda di antara satu dan lainnya. Misalnya, flora dan fauna yang hidup di kawasan kutub memiliki tingkat ketahanan dan toleransi yang lebih tinggi terhadap perbedaan suhu yang tajam antara siang dan malam jika dibandingkan dengan flora dan fauna tropis.
b. kelembapan udara.
1. Faktor iklim. Faktor-faktor iklim yang berpengaruh terhadap persebaran makhluk hidup di permukaan bumi ini, antara lain suhu, kelembapan udara, sinar matahari,angin, dan curah hujan.
a. suhu
Kondisi suhu udara sangat berpengaruh terhadap kehidupan hewan dan tumbuhan, karena berbagai jenis spesies memiliki persyaratan suhu lingkungan hidup ideal atau optimal, serta tingkat toleransi yang berbeda-beda di antara satu dan lainnya. Misalnya, flora dan fauna yang hidup di kawasan kutub memiliki tingkat ketahanan dan toleransi yang lebih tinggi terhadap perbedaan suhu yang tajam antara siang dan malam jika dibandingkan dengan flora dan fauna tropis.
b. kelembapan udara.
Kelembapan udara yaitu banyaknya uap air yang
terkandung dalam massa udara. Tingkat kelembapan udara berpengaruh langsung
terhadap pola persebaran tumbuhan di muka bumi. Beberapa jenis tumbuhan sangat
cocok hidup di wilayah yang kering, sebaliknya terdapat jenis tumbuhan yang
hanya dapat bertahan hidup di atas lahan dengan kadar air yang tinggi.
Berdasarkan tingkat kelembapannya, berbagai jenis tumbuhan dapat
diklasifikasikan ke dalam empat kelompok utama, yaitu sebagai berikut.
a) Xerophyta, yaitu jenis tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan hidup yang kering atau gersang (kelembapan udara sangat rendah), seperti kaktus dan beberapa jenis rumput gurun.
b) Mesophyta, yaitu jenis tumbuhan yang sangat cocok hidup di lingkungan yang lembap, seperti anggrek dan jamur (cendawan).
c) Hygrophyta, yaitu jenis tumbuhan yang sangat cocok hidup di lingkungan yang basah, seperti eceng gondok, selada air, dan teratai.
d) Tropophyta, yaitu jenis tumbuhan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan musim kemarau dan penghujan. Tropophyta merupakan flora khas di daerah iklim muson tropis, seperti pohon jati
c. sinar matahari.
a) Xerophyta, yaitu jenis tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan hidup yang kering atau gersang (kelembapan udara sangat rendah), seperti kaktus dan beberapa jenis rumput gurun.
b) Mesophyta, yaitu jenis tumbuhan yang sangat cocok hidup di lingkungan yang lembap, seperti anggrek dan jamur (cendawan).
c) Hygrophyta, yaitu jenis tumbuhan yang sangat cocok hidup di lingkungan yang basah, seperti eceng gondok, selada air, dan teratai.
d) Tropophyta, yaitu jenis tumbuhan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan musim kemarau dan penghujan. Tropophyta merupakan flora khas di daerah iklim muson tropis, seperti pohon jati
c. sinar matahari.
Tumbuh- tumbuhan menggunakan sinar matahari sebagai
sumber enerig untuk proses fotosintesis
d. curah hujan.
d. curah hujan.
Air merupakan salah satu kebutuhan vital bagi makhluk hidup.
Tanpa sumber daya air, tidak mungkin akan terdapat bentuk-bentuk kehidupan di
muka bumi. Bagi makhluk hidup yang menempati biocycle daratan, sumber air utama
untuk memenuhi kebutuhan hidup berasal dari curah hujan. Melalui curah hujan,
proses pendistribusian air di muka bumi akan berlangsung secara berkelanjutan
e. angin.
e. angin.
Di dalam siklus hidrologi, angin berfungsi sebagai alat transportasi
yang dapat memindahkan uap air atau awan dari suatu tempat ke tempat lain.
Gejala alam ini menguntungkan bagi kehidupan makhluk di bumi, karena terjadi
distribusi uap air di atmosfer ke berbagai wilayah
2. Faktor edafik.
2. Faktor edafik.
Faktor kedua yang memengaruhi persebaran bentuk-bentuk
kehidupan di muka bumi terutama tumbuhan adalah kondisi tanah atau faktor
edafik. Tanah merupakan media tumbuh dan berkembangnya tanaman. Kondisi tanah
yang secara langsung berpengaruh terhadap tanaman adalah kesuburan. Adapun yang
menjadi parameter kesuburan tanah antara lain kandungan humus atau bahan
organik, unsur hara, tekstur dan struktur tanah, serta ketersediaan air dalam
pori-pori tanah
3. Faktor fisiografi.
3. Faktor fisiografi.
Fisiografi yang berkaitan dengan persebaran makhluk
hidup adalah ketinggian tempat dan bentuk wilayah. Anda tentu masih ingat
gejala gradien thermometrik, di mana suhu udara akan mengalami penurunan
sekitar 0,5o C–0,6o C setiap wilayah naik 100 meter dari permukaan laut
4. Faktor biotik.
4. Faktor biotik.
Manusia adalah komponen biotik yang berperan sentral terhadap
keberadaan flora dan fauna di suatu wilayah, baik yang sifatnya menjaga
kelestarian maupun mengubah tatanan kehidupan flora dan fauna. Dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, manusia berusaha mengolah dan
memanfaatkan lingkungan hidup di sekitarnya semaksimal mungkin, walaupun
terkadang dapat merusak kelestarian alam
B. Sebaran flora dan fauna di
indonesia
1) Persebaran Flora di Indonesia
2) Persebaran Fauna di indonesia
Indonesia memiliki beraneka ragam jenis tumbuhan. Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar, terutama curah hujan dan suhu udara. Jenis-jenis flora di Indonesia antara lain :
1. Hutan hujan tropis
Hutan ini merupakan hutam rimba yang lebat. Hutan heterogen adalah naama lain dari hutan Hujan tropis. Jenis hutan ini banyak ditemukan di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Papua. Cirinya adalah:
a. Pohonnya besar, tinggi dan rapat
b. Berdaun lebar dan menghijau sepanjang tahun
c. Keadaan didalam hutan gelap
d. Banyak tumbuhan menjalar seperti rotan dan anggrek
2. Hutan musim
Jenis ini sering disebut hutan homogeny karena tumbuhannya terdiri atas satu jenis tanaman. Jenih hutan ini banyak terdapat di jawa tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat. ciri hutan ini adalah:
a. Pepohonan tidak terlalu tinggi dengan jarak tidak terlalu rapat
b. Umumnya terdiri dari satu pohon, misalnya jati
c. Hutan menghijau dimusim penghujan dan meranggas pada kemarau
d. Pada bagian dasar hutan, semak masih bisa tumbuh
3. stepa
Stepa merupakan lahan yang ditumbuhi dengan rumput-rumput tanpa pepohonan. Jenis padang rumput banyak terdapat di daerah yang curah hujan sedikit dan mengalami kemarau cukup panjnag. Di Indonesia Stepa banyak terdapat di Sumbawa, flores dan timor
4. sabana
Sebana memiliki ciri padang rumput yang luas diselingi pohon-pohon atau semak-semak di sekitarnya. Di daerah ini memiliki kamrau panjang dan bersuhu panas. Di Indonesia sabana terdapat di Nusa Tenggara, Madura dan di Dataran Tinggi Gayo (Aceh).
5.hutan bakau/ mangrove
Tumbuh di daerah pantai yang berlumpur. Pohon-pohon ini memiliki akar yang mampu menaham hantaman ombak laut. Hutan ini banyak tumbuh di dataran rendah dan pantai yang banyak lumpurnya.
6. padang lumut
Terjadi karena pengaruh cuaca dingin. Daerah yang dingin biasanya terdapat di puncak-puncak gunung. Di Indonesia, padang lumut dapat dijumpai di Puncak Jayawijaya
B. persebaran fauna di indonesia
1. Fauna Asiatis( fauna tipe barat)
Fauna di daerah barat menyerupai daratan asia. Persebaran fauna meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Kalimanta hingga Sellat Makasar dan Selat Lombok. Kebanyakan binatang asiatis memiliki ukuran yang besar dan terdiri dari binatang menyusui. Binatang jenis asiatis bisanya berbulu tidak indah. contoh:
a. Harimau di jawa, Madura dan Bali
b. Beruang terdapat di Sumatera, dan Kalimantan
c. Gajah terdapat di Sumatera
d.Badak terdapat di Sumatera
e. Banteng terdapat di Jawa dan Kalimantan
f.Jenis-jenis kera di Kalimantan dan Sumatera
2. Fauna Australis
Fauna bagian timur meliputi daerah Papua, Kepulauan Aru dan beberapa pulau di sekitarnya. Ciri dari fauna australis adalah jenis mamalia berukuran kecil, banyak terdapat burung berbulu indah, hewan berkantong. Binatang di daerah Australis mendapatkan pengaruh dari Australia.Cotohnya sebagai berikut:
a.Kanguru Pohon
b,Musang berkantong
c. Burung kasuari
d. Burung Cedrawasih
e. Burung kakatua berjambul merah
3. Fauna peralihan
Jenis fauna di daerah peralihan memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan fauna di daerah asiatis maupun australis. Jenis fauna peralihan terdapat di Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara. Contoh fauna peralihan
a. Biawak dan komodo
b. anoa
c. babi rusa
d. burung maleo
(sumber : media cetak(buku paket), media elektronik ^^ )
Sangat bermanfaat sekali, silahkan juga kunjungi :
BalasHapus1. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
2. Macam-Macam Flora Di Indonesia
3. Macam-Macam Fauna Di Indonesia
4. Kumpulan materi pelajaran SD, SMP, SMA, Contoh Soal lengkap dengan jawaban (www.materipelajar.com)