Minggu, 15 November 2015

IPS " JENIS - JENIS LEMBAGA SOSIAL"



Jenis Lembaga
Contoh
Penjelasan
Lembaga Keluarga    
     1.       Keluarga Berencana
Memberikan penyuluhan kepada pasangan baru agar dapat membina keluarganya. Dan agar tidak melakukan kesalahan dalam berkeluarga.
Lembaga Agama
      1.       Majelis Ulama Indonesia (MUI)
      2.       Kantor Urusan Agama (KUA)
      3.       Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI)
      4.       Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI)
      5.       Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI)
      6.       Perwakilan Umat Budha Indonesia (WALUBI)
      7.       Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin)
      1.       Lembaga MUI ini terdiri dari masyarakat Indonesia yang beragama Islam. Mereka membahas berbagai hal yang berkaitan dengan agama Islam. Misalnya dalam menentukanhari pertama puasa. Mereka harus berhubungan dengan Majelis Islam di negara lain.
      2.       Kantor Uusan Agama ini mengurusi hal-hal agama seperti apabila akan menikah. Maka orang yang bersangkutan harus melaporkan ke KUA untuk pencatatan dan juga pengubahan status.
      3.       PGI ini terdiri dari masyarakat yang beragama Kristen.
      4.       KwI ini terdiri dari masyarakat yang beragama Katholik
      5.       PHDI beranggotakan masyarakat Hindu
      6.       WALUBI ini beranggotakan masyarakat Budha di Indonesia
      7.       Matakin ini terdiri dari perwakilan agama Khonghucu dari setiap daerah.

Fungsi didirikannya Lembaga Agama adalah :
      1.       Tempat untuk membahas dan menyelesaikan segala masalah yang menyangkut keagamaan.
      2.       Memelihara dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama umat yang bersangkutan.
      3.       Memelihara dan meningkatkan kerukunan hidup antar umat yang bersangkutan.
      4.       Mewakili umat dalam berdialog dan mengembangkan sifat mau bekerja sama dan saling menghurmati 
      5.       Menyalurkan aspirasi umat beragama.
      6.       Tempat bersilaturahmi

Lembaga Ekonomi
     1.       Koperasi
     2.       Bank
     3.       Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

      1.       Koperasi merupakan tempat yang melayani peminjaman uang untuk memenuhi kebutuhan. Koperasi menggunakan bunga yang paling rendah dalam proses pencicilan pengembalian uang. Koperasi juga menerima penabungan uang. Ada juga Koperasi Unit Desa yang memberikan barang yang dibutuhkan lalu pembayaran dapat dicicil. Di KUD juga ada penyimpanan



              padi yang akan mendapat bunga berupa           padi yang akan bertambah tiap bulannya.
      2.       Bank adalah tempat untuk menabung yang terjamin keamanannya. Bank memberikan bunga setiap bulannya dan juga melayani peminjaman uang. Namun, dalam pencicilan bunga yang digunakan lebih tinggi dari bunga koperasi. Sehingga bank lebih menjerat rakyat apabila rakyat meminjam uang. Terkadang bank juga mengundi hadiah tiap tahunnya.
      3.       BUMN adalah badan yang memberikan modal kepada pengusaha awal yang kekurangan modal. Cicilannya pun lebih rendah bunganya. Badan ini adalah usaha milik negara.
Lembaga Pendidikan
     1.       Informal
     2.       Formal
     3.       Nonformal
     1.       Pendidikan informal dilakukan di luar sekolah, misalnya Bimbingan Belajar, Les, dan Kursus.
      2.       Pendidikan Formal adalah pendidikan yang dilakukan di sekolah misalnya SD, SMP, SMA, dan Universitas.
      3.       Pendidikan Nonformal adalah pendidikan pada saat mendesak. Misalnya tiba-tiba ada bencana. Maka masyarakat diberi pendidikan mendadak mengenai bencana alam.
Lembaga Budaya
     1.       Seni Angklung
     2.       Seni Tari
Lembaga-lembaga tersebut bertujuan untuk melestarikan budaya-budaya di Indonesia
Lembaga Politik
     1.       Partai Politik
     2.       DPR
     3.       MPR
Lembaga-lembaga tersebut bertujuan untuk mengatur kegiatan politik di Indonesia agar lebih disiplin.















































































































 





 ( sumber : buku paket ips kurikulum 2013, penerbit erlangga => mandiri kelas 7 semester 1 , LSK kurikulum 2013 => LKS Cerdik , penerbit cakrawala baru, catatan / penjelasan dari guru, dari teman, internet => google ,blog, wikipedia  ) 

 * SEMOGA MEMBANTU *
* TERIMA KASIH *

Minggu, 13 September 2015

TUGAS IPS { PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA }


Persebaran Flora dan Fauna Di Indonesia

A. faktor- Faktor yang memengaruhi sebaran flora dan fauna

1.  Faktor iklim. Faktor-faktor iklim yang berpengaruh terhadap persebaran makhluk hidup di permukaan bumi ini, antara lain suhu, kelembapan udara, sinar matahari,angin, dan curah hujan.

a. suhu
Kondisi suhu udara sangat berpengaruh terhadap kehidupan hewan dan tumbuhan, karena berbagai jenis spesies memiliki persyaratan suhu lingkungan hidup ideal atau optimal, serta tingkat toleransi yang berbeda-beda di antara satu dan lainnya. Misalnya, flora dan fauna yang hidup di kawasan kutub memiliki tingkat ketahanan dan toleransi yang lebih tinggi terhadap perbedaan suhu yang tajam antara siang dan malam jika dibandingkan dengan flora dan fauna tropis.

b. kelembapan udara. 
Kelembapan udara yaitu banyaknya uap air yang terkandung dalam massa udara. Tingkat kelembapan udara berpengaruh langsung terhadap pola persebaran tumbuhan di muka bumi. Beberapa jenis tumbuhan sangat cocok hidup di wilayah yang kering, sebaliknya terdapat jenis tumbuhan yang hanya dapat bertahan hidup di atas lahan dengan kadar air yang tinggi. Berdasarkan tingkat kelembapannya, berbagai jenis tumbuhan dapat diklasifikasikan ke dalam empat kelompok utama, yaitu sebagai berikut.

a) Xerophyta, yaitu jenis tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan hidup yang kering atau gersang (kelembapan udara sangat rendah), seperti kaktus dan beberapa jenis rumput gurun.
 b) Mesophyta, yaitu jenis tumbuhan yang sangat cocok hidup di lingkungan yang lembap, seperti anggrek dan jamur (cendawan).
 c) Hygrophyta, yaitu jenis tumbuhan yang sangat cocok hidup di lingkungan yang basah, seperti eceng gondok, selada air, dan teratai.
d) Tropophyta, yaitu jenis tumbuhan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan musim kemarau dan penghujan. Tropophyta merupakan flora khas di daerah iklim muson tropis, seperti pohon jati

 c. sinar matahari.
 Tumbuh- tumbuhan menggunakan sinar matahari sebagai sumber enerig untuk proses fotosintesis

d. curah hujan. 
Air merupakan salah satu kebutuhan vital bagi makhluk hidup. Tanpa sumber daya air, tidak mungkin akan terdapat bentuk-bentuk kehidupan di muka bumi. Bagi makhluk hidup yang menempati biocycle daratan, sumber air utama untuk memenuhi kebutuhan hidup berasal dari curah hujan. Melalui curah hujan, proses pendistribusian air di muka bumi akan berlangsung secara berkelanjutan

e. angin. 
Di dalam siklus hidrologi, angin berfungsi sebagai alat transportasi yang dapat memindahkan uap air atau awan dari suatu tempat ke tempat lain. Gejala alam ini menguntungkan bagi kehidupan makhluk di bumi, karena terjadi distribusi uap air di atmosfer ke berbagai wilayah

2. Faktor edafik. 
Faktor kedua yang memengaruhi persebaran bentuk-bentuk kehidupan di muka bumi terutama tumbuhan adalah kondisi tanah atau faktor edafik. Tanah merupakan media tumbuh dan berkembangnya tanaman. Kondisi tanah yang secara langsung berpengaruh terhadap tanaman adalah kesuburan. Adapun yang menjadi parameter kesuburan tanah antara lain kandungan humus atau bahan organik, unsur hara, tekstur dan struktur tanah, serta ketersediaan air dalam pori-pori tanah

3. Faktor fisiografi. 
Fisiografi yang berkaitan dengan persebaran makhluk hidup adalah ketinggian tempat dan bentuk wilayah. Anda tentu masih ingat gejala gradien thermometrik, di mana suhu udara akan mengalami penurunan sekitar 0,5o C–0,6o C setiap wilayah naik 100 meter dari permukaan laut

4. Faktor biotik. 
Manusia adalah komponen biotik yang berperan sentral terhadap keberadaan flora dan fauna di suatu wilayah, baik yang sifatnya menjaga kelestarian maupun mengubah tatanan kehidupan flora dan fauna. Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, manusia berusaha mengolah dan memanfaatkan lingkungan hidup di sekitarnya semaksimal mungkin, walaupun terkadang dapat merusak kelestarian alam



B. Sebaran flora dan fauna di indonesia

1) Persebaran Flora di Indonesia


2) Persebaran Fauna di indonesia
  


A. Persebaran Flora di indonesia.
 
Indonesia memiliki beraneka ragam jenis tumbuhan. Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar, terutama curah hujan dan suhu udara. Jenis-jenis flora di Indonesia antara lain :
 

1.      Hutan hujan tropis                                                       

Hutan ini merupakan hutam rimba yang lebat. Hutan heterogen adalah naama lain dari hutan Hujan tropis. Jenis hutan ini banyak ditemukan di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Papua. Cirinya adalah:
a.
     Pohonnya besar, tinggi dan rapat
b.
      Berdaun lebar dan menghijau sepanjang tahun
c.
      Keadaan didalam hutan gelap
d.
     Banyak tumbuhan menjalar seperti rotan dan anggrek
 

2.      Hutan musim
 

Jenis ini sering disebut hutan homogeny karena tumbuhannya terdiri atas satu jenis tanaman. Jenih hutan ini banyak terdapat di jawa tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat. ciri hutan ini adalah:
a.
  Pepohonan tidak terlalu tinggi dengan jarak tidak terlalu rapat
b.
  Umumnya terdiri dari satu pohon, misalnya jati
c.
   Hutan menghijau dimusim penghujan dan meranggas pada kemarau
d.
   Pada bagian dasar hutan, semak masih bisa tumbuh

3. stepa
Stepa merupakan lahan yang ditumbuhi dengan rumput-rumput tanpa pepohonan. Jenis padang rumput banyak terdapat di daerah yang curah hujan sedikit dan mengalami kemarau cukup panjnag. Di Indonesia Stepa banyak terdapat di Sumbawa, flores dan timor

4. sabana

Sebana memiliki ciri padang rumput yang luas diselingi pohon-pohon atau semak-semak di sekitarnya. Di daerah ini memiliki kamrau panjang dan bersuhu panas. Di Indonesia sabana terdapat di Nusa Tenggara, Madura dan di Dataran Tinggi Gayo (Aceh).

5.hutan bakau/ mangrove
Tumbuh di daerah pantai yang berlumpur. Pohon-pohon ini memiliki akar yang mampu menaham hantaman ombak laut. Hutan ini banyak tumbuh di dataran rendah dan pantai yang banyak lumpurnya.

6. padang lumut

Terjadi karena pengaruh cuaca dingin. Daerah yang dingin biasanya terdapat di puncak-puncak gunung. Di Indonesia, padang lumut dapat dijumpai di Puncak Jayawijaya

B. persebaran fauna di indonesia   


1. Fauna Asiatis( fauna tipe barat)
Fauna di daerah barat menyerupai daratan asia. Persebaran fauna meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Kalimanta hingga Sellat Makasar dan Selat Lombok. Kebanyakan binatang asiatis memiliki ukuran yang besar dan terdiri dari binatang menyusui. Binatang jenis asiatis bisanya berbulu tidak indah. contoh:

a. Harimau di jawa, Madura dan Bali
b. Beruang terdapat di Sumatera, dan Kalimantan
c. 
Gajah terdapat di Sumatera
d.Badak terdapat di Sumatera
e. Banteng terdapat di Jawa dan Kalimantan
f.Jenis-jenis kera di Kalimantan dan Sumatera

2. Fauna Australis
Fauna bagian timur meliputi daerah Papua, Kepulauan Aru dan beberapa pulau di sekitarnya. Ciri dari fauna australis adalah jenis mamalia berukuran kecil, banyak terdapat burung berbulu indah, hewan berkantong. Binatang di daerah Australis mendapatkan pengaruh dari Australia.Cotohnya sebagai berikut:

a.Kanguru Pohon
b,Musang berkantong
c. Burung kasuari
d. Burung Cedrawasih
e. Burung kakatua berjambul merah

3. Fauna peralihan 
Jenis fauna di daerah peralihan memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan fauna di daerah asiatis maupun australis. Jenis fauna peralihan terdapat di Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara. Contoh fauna peralihan

a. Biawak dan komodo
b. anoa
c. babi rusa
d. burung maleo         

 (sumber : media cetak(buku paket), media elektronik ^^ )